Menangislah

Semua orang punya masalah, setiap orang punya kesedihan masing masing. Tapi kadar dan cara mengekspresikan yang pasti berbeda.

Ada yang menyimpan dengan rapi sehingga hanya dia dan Allah yang tahu dengan menampakkan wajah ceria.

Ada yang ekspresif bercerita kepada orang lain, tapi ada juga yang hanya diam tapi matanya menyiratkan duka.

Apapun itu menurutku sah saja. Yang tidak sah itu adalah labeling kita pada orang yang sedang mengalami masalah.

Tak perlu memberikan judgement karena kita bukan hakim.

Seseorang yang mengalami luka yang dalam, pasti tidak akan benar benar sembuh apalagi jiwa yang terluka.

Saat terluka pasti sakit kan ya..perih..

Ingin berteriak..SAKIIIT.. sambil menangis.

😭😭.

Lakukan saja, tak usah perdulikan orang lain mau bilang apa. Karena jiwamu  adalah dirimu sendiri yang bertanggung jawab.

Allah menciptakan air mata pasti ada manfaatnya, ada tujuannya.

Dan bahwasanya Dialah Yang menjadikan orang tertawa dan menangis. ” (QS. An-Najm : 43). 

Jadi siapa yang membuat manusia menangis? Jawabannya Allah, dengan segala prosesnya yang rasional. “ Menangislah kalian semua. 

"Dan apabila kamu tidak dapat menangis maka pura-pura menangislah kamu” (HR.Ibnu Majah dan Hakim)

Teori teori tentang ini juga banyak, bisa googling sendiri.

Manusia memiliki tiga jenis air mata, yakni air mata refleks, membersihkan kotoran-kotoran, seperti asap dan debu dari mata.

air mata yang terus menerus keluar 

(continuous tear), akan melumasi mata dan membantu melindunginya dari infeksi; dan 

air mata emosional, mengandung hormon stres dan racun lainnya.

Para peneliti yakin bahwa menangis dapat mengeluarkan racun dari sistem tubuh (Florencia, 2020).

Manfaat menangis untuk kesehatan fisik dan mental

1. Mengurangi stress

2. Meningkatkan Mood/suasana hati

3. Melegakan perasaan

4. Membunuh bakteri

Sangat jelas bahwa menangis juga cara Allah menuntun hambaNya untuk sembuh dari luka. Tapi tetaplah sesuai koridornya.

Menangis karena merasa begitu banyak salah, menangis ketika mohon diberikan ampunan, menangis karena bukan menjadi hamba yang taat, menangis karena mohon pertolongan Allah.

Saat sedih, menangislah

Bukan menangisi kesedihan itu tapi menangislah mohon Allah mengangkat kesedihan.

Jika menangis itu menjadi sulit bagimu, maka ada sesuatu yang salah dengan hatimu.. kamu butuh bantuan untuk kembali ke arah yang benar. 

Hanya saja tetap dirimulah yang menentukan apakah siap kembali atau tidak. Yang dibutuhkan adalah kesungguhan hati dan berserah diri, mungkin dengan bertaubat dirimu menjadi tenang.

Dan ini adalah AKU.