Healing Itu Proses bukan Destinasi Wisata

Kenapa Healing Nggak Sama dengan Liburan?”

Setiap kali seseorang bilang, “Aku butuh healing,”
nggak sedikit dari kita yang langsung mikir:
Oh, dia pasti mau ke Bali, staycation di hotel bintang lima, atau ngopi cantik di café ber-AC sambil nonton senja.

Padahal... healing tuh nggak sesempit itu.

Serius deh, healing itu bukan soal tempat.
Healing itu soal proses.
Dan kadang, prosesnya nggak kelihatan dari luar.

Liburan Bisa Bikin Senang, Tapi Belum Tentu Menyembuhkan

Yap, liburan emang bisa bikin kita senang.
Bisa bikin otak segar, mata puas lihat pemandangan, dan dompet... yah, kadang malah ikutan stres. 😅
Tapi setelah semua itu, pernah nggak sih pulang liburan tapi hati rasanya masih kosong?
Kayak… capeknya tetap ada, sedihnya belum pergi, pikirannya masih kusut.

Itu karena healing sejati bukan tentang jalan-jalan.
Healing itu tentang menghadapi luka, bukan mengalihkan perhatian dari luka.
Kamu bisa ke tempat paling indah di dunia, tapi kalau hatimu masih penuh tanya dan luka lama belum ditatap… ya, tetap aja kerasa hampa.

Healing Itu Kadang Sakit, Tapi Perlu

Kadang healing itu bukan tentang “have fun”, tapi justru tentang menangis diam-diam,
memaafkan diri sendiri, atau mengakui bahwa kita lagi nggak baik-baik aja.

Kadang healing itu proses yang bikin kita nggak nyaman:
>Mengingat hal-hal yang nyakitin,
>Menyusun ulang harapan yang sempat runtuh,
>Atau sekadar bilang ke diri sendiri:
"Aku lelah, tapi aku pengin pulih.”

Dan semua itu nggak perlu tiket pesawat.
Kadang cukup di kamar, sendirian, dengan jurnal dan segelas teh hangat.
Atau baring sambil dengerin lagu mellow dan akhirnya…
nangis sepuasnya tanpa ditahan-tahan.

Jadi, Apa Bedanya Healing dan Liburan?

Singkatnya:
Liburan itu istirahat fisik.
Healing itu perbaikan batin.

Keduanya bisa saling melengkapi, tapi jangan disamakan.
Kalau kamu sedang lelah batin, boleh banget liburan. Tapi jangan berharap liburan otomatis menyembuhkan semua luka hati.

Kalau kamu pengin healing beneran, coba pelan-pelan:
>Dengar suara hatimu,
>Hadapi apa yang selama ini kamu hindari,
>Dan jangan ragu cari bantuan—baik itu teman yang bisa dipercaya, konselor, atau doa yang dalam dari hati.

Kamu Nggak Harus Ke Mana-Mana untuk Sembuh

Ingat, kamu nggak harus jauh-jauh buat sembuh.
Kadang, healing itu terjadi di tempat paling sederhana.
Di dalam dirimu sendiri.

Jadi kalau suatu hari kamu ngerasa down dan orang lain bilang,
“Makanya healing, liburan dong…”
Kamu bisa jawab,
"Aku lagi healing kok. Cuma nggak pakai koper. Pakainya keberanian."

Keren....

💛🧡💚💙

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zombie At Work Place

World Lupus Day : PLSS

Menangislah